Sebagian besar gitaris akan berkata ya jika ditawari belajar lewat guru privat. Ini karena belajar dengan bimbingan guru privat menuai banyak manfaat yang tidak mungkin bisa kalia dapat jika belajar gitar secara otodidak kendati kalian sudah beli gitar terhebat atau termahal didunia. Guru privat akan mengajarkan kalian tentang penempatan jari yang tepat. Membimbing kalian untuk belajar membaca lembaran musik dan tab.
Beberapa gur privat juga memasukan pelajarna jenis teknik memetik dalam programnya. Program seperti ini akan mendorong kalian berlatih terus menerus bahkan ketika tidak ada guru dan hanya ditemani oleh video materi online. Guru privat yang baik akan mengajari kalian bagaimana melatih telinga untuk belajar mengenali suara yang tepat dari string. Mayoritas guru privat sangat senang mendapat pekerjaan mengajar ke rumah-rumah.
Ini bisa menjadi sebuah keuntungan buat kalian karena pasti akan diajar dengan sungguh-sungguh, yang akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas diri. Guru memfokuskan semua perhatiannya dan memberikan saran pribadi pada apa yang dia lihat sebagai masalah terbesar kalian. Ini juga merupakan cara yang lebih cepat belajar gitar karena, jika kalian mampu memperahankan komitmen untuk memiliki kelas setiap minggu dan berlatih terus-menerus, hasilnya akan jauh lebih terlihat.
Keuntungan lainnya karena kalian adalah satu-satunya siswa, guru akan lebih fokus membuat kemajuan dalam pelajaran. Tapi belajar bersama guru privat juga bukan tanpa masalah. Beberapa hambatan yang paling umum misalnya hanya dapat berdiskusi sekali dalam seminggu. Kalian hanya dapat menanyakan pertanyaan pada saat pelajaran berlangsung, kecuali ia membuka komunikasi tambahan yang tidak mungkin dilakukan oleh guru privat karena ia telah memiliki banyak kelas privat.
Masalah lain adalah guru sering meninggalkan "pekerjaan rumah" dan baru merevisi hasilnya pada sesi berikutnya yang membuat proses belajar menjadi lebih lamban. Jika kalian tidak bisa menghadapi situasi seperti ini sebaiknya pilih kursus online saja yang memberikan kemudahan dalam hal waktu dan diskusi.
Home » Archive for Oktober 2015
Matinya Musik-Musik Religius
Musik religius memiliki tradisi yang indah dan megah yang telah muncul sejak ribuan tahun, dari para musisi yang ditunjuk oleh Ibrani untuk memuji Tuhan dengan instrumen dan lagu di Kuil Sulaiman, untuk mazmur yang indah yang ditulis oleh orang-orang abad pertengahan, untuk himne yang ditulis oleh pengkhotbah yang rendah hati. Hingga pada abad ke-21 akhirnya kita menemukan apa yang dikenal dengan bahasa sehari-hari sebagai "pujian" atau musik "ibadah".
Musik ini menurut banyak musisi tidak memiliki kedalaman spiritual yang segarusnya dimiliki musik religius, melainkan terdengar seperti lagu pop remaja. Selain itu musik religius saat ini terlalu banyak membangkitkan emosi namun tidak berusaha mendekatkan pendengar kepada tuhan. Semangat yang keluar ketika bernyanyi pun sebenarnya bukan semangat ketuhanan melainkan semangat yang lebih emosional. Musik-musik religius perlahan mulai mengalami kematian.
Banyak yang berpendapat musik religius saat ini dibuat lebih modern untuk memenuhi kebutuhan gereja yang tak pernah disambangi remaja. Dengan musik religius yang dibumbui musik rock misalnya gereja menjadi lebih menarik untuk dikunjung. Memang tidak semua sependapat dengan pemikiran ini namun sebagian besar mengatakan setuju mengingat remaja saat ini memang sangat sulit untuk diajak beribadah. Dan musik menjadi media yang efektif untuk mengajak kembali mereka mengenal yang kuasa.
Seperti kritikus seni terkenal Victoria John Ruskin yang mengatakan "Musik saat sehat adalah guru sempurna, dan emosi serta keinginan manusia menjadi gangguan yang sempurna". So, jika kalian ingin mendalami musik religius perhatikan benar musikmu apakah menyalahi aturan-aturan? Jangan sampai ada hal-hal yang berhubungan tentang kesucian kita kotori dengan hasrat sendiri. drum terbaik dan berlatihlah musik-musik religius yang memang bertujuan untuk mendekatkan dirimu dengan yang kuasa.
Musik ini menurut banyak musisi tidak memiliki kedalaman spiritual yang segarusnya dimiliki musik religius, melainkan terdengar seperti lagu pop remaja. Selain itu musik religius saat ini terlalu banyak membangkitkan emosi namun tidak berusaha mendekatkan pendengar kepada tuhan. Semangat yang keluar ketika bernyanyi pun sebenarnya bukan semangat ketuhanan melainkan semangat yang lebih emosional. Musik-musik religius perlahan mulai mengalami kematian.
Banyak yang berpendapat musik religius saat ini dibuat lebih modern untuk memenuhi kebutuhan gereja yang tak pernah disambangi remaja. Dengan musik religius yang dibumbui musik rock misalnya gereja menjadi lebih menarik untuk dikunjung. Memang tidak semua sependapat dengan pemikiran ini namun sebagian besar mengatakan setuju mengingat remaja saat ini memang sangat sulit untuk diajak beribadah. Dan musik menjadi media yang efektif untuk mengajak kembali mereka mengenal yang kuasa.
Seperti kritikus seni terkenal Victoria John Ruskin yang mengatakan "Musik saat sehat adalah guru sempurna, dan emosi serta keinginan manusia menjadi gangguan yang sempurna". So, jika kalian ingin mendalami musik religius perhatikan benar musikmu apakah menyalahi aturan-aturan? Jangan sampai ada hal-hal yang berhubungan tentang kesucian kita kotori dengan hasrat sendiri. drum terbaik dan berlatihlah musik-musik religius yang memang bertujuan untuk mendekatkan dirimu dengan yang kuasa.
Posted by udah
at 15.13,
Add Comment
Read more
Langganan:
Postingan (Atom)