Bagi seorang wanita, berlatih memainkan gitar memang lebih memiliki tantangan ketimbang laki-laki. Jika seorang wanita bisa memainkan gitar itu bisa dianggap "keren" sedangkan bagi laki-laki bisa bermain gitar itu sudah biasa, dan bahkan wajar karena dia laki-laki.
Apa sih yang membuat wanita keren sedangkan laki-laki justru biasa saja?
Sebenarnya gitar memang identik dengan maskulinitas, alat musik petik ini diidentikkan dengan kaum adam. Lihat saja sederet nama gitaris handal dunia, mayoritas dari mereka adalah laki-laki. Tapi jikalau pun ada nama wanita muncul diantaranya, sudah pastilah ia akan menjadi sosok yang banyak penggemarnya.
Beli gitar tidak menjadi kendala dan tanpa memandang gender, lihat saja saat ini, para wanita mulai dari remaja sudah banyak yang berlatih bermain gitar.
Gitar hanyalah sebuah alat musik, sedangkan penggolongannya menjadi maskulin hanyalah dari penampilannya saja saat memainkannya. Dan buat kalian, para wanita yang ingin belajar memainkan alat musik petik satu ini, tidak perlu ragu untuk belajar bermain gitar, karena jika kita belajar sejak dini bermain gitar, tentunya kita akan mendapatkan banyak pengalaman yang baik dan berguna. Pentingnya lagi, kamu harus menahan keinginanmu untuk memanjangkan kuku dengan indah dan menghiasinya dengan kuteks loh kalau kamu ingin belajar bermain gitar.
Jadi bermacho-macho lah kalian kaum cewek yang ingin mulai belajar bermain gitar, karena ini bukan jenis alat musik yang bisa kamu belai-belai lalu berbunyi, melainkan membutuhkan sedikit tenaga untuk memainkan dawainya sampai berbunyi dengan baik dan nyaring.
Home » Archive for Februari 2016
Sejarah ukuran keyboard
Perlu kamu tahu ukuran keyboard dan piano yang ada dipasaran sekarang bukanlah ukuran yang sama dengan saat mereka lahir untuk pertama kalinya yakni antara tahun 1784 dan 1876. Ukuran keyboard saat ini jauh lebih kecil dibanding tempo dulu. Pada awal kemunculannya keyboard berukuran sangat besar yakni berkisar dari 180 mm untuk clavichord dan 188 mm untuk keyboard piano modern.
Pada abad kesembilan belas, piano mulai dipandang sebagai barang mewah dan pianist adalah profesi yang sangat diinginkan oleh para wanita kelas atas dan menengah. Bagi mereka, piano adalah bagian hidup yang sangat penting, simbol romantisme dalam berpacaran. Dari sini kemudian muncul banyak kompetisi piano untuk perempuan dan ukuran pianopun mulai disesuaikan dengan rentang jari wanita.
Piano dan keyboard yang lebih kecil (dengan tombol sempit) khusus dibuat oleh Steinway & Sons untuk Josef Hoffmann awal abad lalu. Perubahan lain terjadi selama abad ke-19 dan ke-20 termasuk penggunaan frame besi cor yang menyebabkan peningkatan ketegangan string sehingga tombol terasa lebih berat dan keys hitam lebih tinggi. Pada abad kedelapan belas piano telah tidak lebih besar dari harpsichord dan sering lebih kecil.
Pada awal abad kesembilan belas piano memberi kejutan kepada dunia dengan memunculkan bentuk lebih kecil, cocok untuk anak-anak. Desain pianopun telah berkembang dari waktu ke waktu, namun semakin menuju moderen piano semakin memiliki karakter perempuan karena jumlah pianist perempuan memang terus meningkat sehingga ukuran piano pun disesuaikan dengan rentang jari perempuan.
Perempuan memiliki tangan sekitar 15% lebih kecil daripada laki-laki, dan Asia memiliki tangan kecil dari Kaukasia. Selain itu, abad ke-20 piano repertoar sering membutuhkan bentang tangan yang lebih besar dari repertoar terdiri selama 17 sampai abad ke-19. Dulu saat awal kelahirannya piano diproduksi dengan lebar lebih dari 40inch rentang tangan, namun kini angka tersebut sudah jauh berkurang.
Jika masih penasaran kamu bisa membuktikannya dengan beli piano-piano klasik jaman dahulu, namun tentu saja piano-piano ini hanya bisa kamu temukan di Eropa. Namun untuk yang tidak ingin mendalami masalah ukuran piano ini cukuplah saja berlatih dengan piano yang ada dimasa sekarang. untuk alat musik lainnya yang dapat kamu jadikan bahan belajar musik bisa juga kamu membeli Beli Saxophone.
Pada abad kesembilan belas, piano mulai dipandang sebagai barang mewah dan pianist adalah profesi yang sangat diinginkan oleh para wanita kelas atas dan menengah. Bagi mereka, piano adalah bagian hidup yang sangat penting, simbol romantisme dalam berpacaran. Dari sini kemudian muncul banyak kompetisi piano untuk perempuan dan ukuran pianopun mulai disesuaikan dengan rentang jari wanita.
Piano dan keyboard yang lebih kecil (dengan tombol sempit) khusus dibuat oleh Steinway & Sons untuk Josef Hoffmann awal abad lalu. Perubahan lain terjadi selama abad ke-19 dan ke-20 termasuk penggunaan frame besi cor yang menyebabkan peningkatan ketegangan string sehingga tombol terasa lebih berat dan keys hitam lebih tinggi. Pada abad kedelapan belas piano telah tidak lebih besar dari harpsichord dan sering lebih kecil.
Pada awal abad kesembilan belas piano memberi kejutan kepada dunia dengan memunculkan bentuk lebih kecil, cocok untuk anak-anak. Desain pianopun telah berkembang dari waktu ke waktu, namun semakin menuju moderen piano semakin memiliki karakter perempuan karena jumlah pianist perempuan memang terus meningkat sehingga ukuran piano pun disesuaikan dengan rentang jari perempuan.
Perempuan memiliki tangan sekitar 15% lebih kecil daripada laki-laki, dan Asia memiliki tangan kecil dari Kaukasia. Selain itu, abad ke-20 piano repertoar sering membutuhkan bentang tangan yang lebih besar dari repertoar terdiri selama 17 sampai abad ke-19. Dulu saat awal kelahirannya piano diproduksi dengan lebar lebih dari 40inch rentang tangan, namun kini angka tersebut sudah jauh berkurang.
Jika masih penasaran kamu bisa membuktikannya dengan beli piano-piano klasik jaman dahulu, namun tentu saja piano-piano ini hanya bisa kamu temukan di Eropa. Namun untuk yang tidak ingin mendalami masalah ukuran piano ini cukuplah saja berlatih dengan piano yang ada dimasa sekarang. untuk alat musik lainnya yang dapat kamu jadikan bahan belajar musik bisa juga kamu membeli Beli Saxophone.
Posted by udah
at 14.14,
Add Comment
Read more
Langganan:
Postingan (Atom)